budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Home
/
/ Unlabelled
/ Sosok Panglima Perang yang Ditakuti Musuh pada Zaman Samudra Pasai
Sosok Panglima Perang yang Ditakuti Musuh pada Zaman Samudra Pasai
Posted by: Unknown Posted date: 05.04.00 / comment : 0
Tim Central information for
Samudra Pasai Heritage (CISAH) meyakini bahwa salah satu panglima perang yang
sangat ditakuti oleh musuh pada zaman samudra pasai abad ke 15 M, adalah Raja
Kanayan. Hal itu diyakinkan berdasarkan keterangan inskripsi batu nisan.
“Hadzal qabru al-abban al-hasib asy-syuja’ al-mannan (Ini adalah kubur orang
penyergap (musuh), yang berasal dari keturunan terhormat, pemberani lagi
pengasih)”.
“kata-kata Asy-Syuja’ yang
berarti pemberani. Sejauh penyelidikan tim sementara ini, hanya ditemukan pada
nisan makam tersebut. Dari sinilah, dugaan itu semakin kuat bahwa kata-kata itu
merupakan pujian khusus atas keberanian dan kepahlawanan seorang pembesar
Samudra Pasai pada waktu itu dalam jihad fi sabilillah, ujar taqiyuddin
Muhammad.
Sebuah makam panglima perang pada
masa Samudra Pasai bergelar Raja Kanayan. Makam itu berada dalam komplek makam
kuno Gampoeng Ujoung Kec. Samudera, Aceh Utara.
Hal-ihwal lain yang mendukung
inteprentasi ini ialah sebuah legenda pertempuran yang dikisahkan dalam hikayat
atau sejarah Melayu edisi yang diusungkan oleh W. G. Shellabear. “Dalam karya
sastra sejarah tersebut, pada kisah XIX (hal: 112-4), diceritakan bahwa seorang
pangeran dari Mengkasar (Bugis) bernama Semerluki telah diusir ayahnya sebab
terpikat kepada ibu tirinya,” lanjut taqiyuddin
Dikisahkan, sebelum Semerluki
pergi merompak ke Ujung Tanah (Melaka), ia telah membumihanguskan seluruh tanah
jajahan di Jawa. Di Melaka dia bertarung dengan Laksamana (Melaka). Peperangan
sengit itu kemudian dimenangkan Melaka, tapi pasukan Laksamana banyak yang
tewas terkena sumpit beracun.
Semerluki kemudian beralih
menyerang Pasai. Mendengar itu, Raja Pasai memerintahkan Raja Kanayan untuk
mengusir Semerluki. Sebuah pertempuran sengit di laut pun terjadi. Semerluki
akhirnya berhasil dikalahkan oleh Raja Kanayan. Ia terpaksa hengkang dari
Samudra Pasai, dan mengakui keberanian dan kepahlawanan Raja Kanayan. Berani
Raja Kanayan ini dari Laksamana, kata Semerluki mengakui kegagahan Raja
Kanayan.
Dari legenda yang direkam dalam
Hikayat Melayu itu dapat diketahui bahwa Raja Kanayan adalah seorang panglima
perang laut yang terkenal lihai serta gagah berani di masanya. Sekalipun
riwayat hidupnya belum banyak orang tahu tetapi saya memperkirakan dia tak
kalah hebatnya dengan Khairuddin Barbarus (1470-1547), panglima laut
(laksamana) Turki ‘Utsmani yang hidup sesudahnya.
Raja Kanayan wafat pada malam
Sabtu 3 Sya’ban 872 H atau 1468 M. Dengan demikian, dia telah hidup pada masa
pemerintahan beberapa sultan Samudra Pasai dan meninggal dunia pada masa Sultan
Zainal ‘Abidin bin Ahmad bin Zainal ‘Abidin (W. 878/1474 M) menggantikan
pamannya Sultan Mahmud bin Zainal ‘Abidin yang wafat pada 23 Jumadal Akhir 872
hijriah (1468), yakni beberapa bulan sebelum Raja Kanayan wafat.
Kedua nisan makamnya dihiasi
kaligrafi indah ayat-ayat Al-Qur’an dan syair-syair peringatan untuk menjadi
pelajaran bagi mereka yang hidup. Sedangkan pada bagian puncak nisan sebelah
kaki (selatan) terukir sebaris doa: Ighfirillahumma warham li shahibi hadzal
qabr (Ya Allah, ampuni dan rahmatilah pemilik kubur ini!). Ukiran kalimat yang
amat jelas terlihat, ini seolah-olah ingin mengingatkan setiap peziarah untuk
membacakan doa tersebut kepada jasad yang ada dalam makam.( waspada.co.id)
Tagged with:
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Nafsiah Mboi, Usai Kondom Sekarang Minyak BabiSetelah membuat marah umat Islam melalui program 'Kondom'-nya, kini Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi menolak sertifikasi halal p...
-
Terduga Teroris di Bekasi Diduga Jaringan LamonganTEMPO.CO, Bekasi - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mencokok Siswanto dan Abidin, dua orang terduga teroris, di Bekasi tadi malam. Penangk...
-
YasinTa baca yasin oeh lheuh seumbahyang bak jum'at malam yang that mulia Nue peu trang hate ban mandum insan yang baca Qu'ran...
-
Bireuen 600 Tahun Silam Bukan LegendaBerbagai legenda tentang Jeumpa dan Bireuen sering didengar dan dituturkan. Tapi, yang satu ini di luar itu semua. Ia adalah penanda...
-
5 Kali Sehari Aceh Dilanda GempaAceh - Warta Indonesia : Aceh kembali dilanda gempa, Gempa pertama yang berkekuatan 6,2 SR terjadi pada pukul 14.37 WIB berpusat di B...
-
Awas, Terompet dan Topi Tahun Baru Lambang PemurtadanTahun baru masehi identik dengan terompet dan topi kerucut. Tidak sedikit masyarakat Muslim yang ikut merayakannya, juga dengan meniu...