budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
1180 Misionaris Roh Kudus Dikirim ke Aceh
Posted by: Unknown Posted date: 11.50.00 / comment : 0
Sejak
dua bulan yang lalu, isu kristenisasi kini semakin hangat di Aceh, tak hanya
itupun Pemerintah Aceh diam saja. Padahal meraka berhak mengusutkan siapakah aktor
utama dibalik tersebarnya aliran roh kudus.
Langkah
baru kepemimpinan, dr Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf, pasangan jagoan merah yang
diusung Partai Aceh (PA) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2012
yang lalu. Meski sibuk menyelesaikan masalah Aceh dengan RI, belum tuntas,
mengenai turunnya, UUPA dan RPP Migas, Lambang dan Bendera Aceh juga Qanun Wali
Nanggroe, kini dilema persoalan baru yakni isu penangkalan akidah.
Tak
hanya itupun aliran roh kudus itu mulai tersebar hingga kepolosok-pelosok Desa,
sayangnya Zaini belum mengeluarkan secuil kata-kata manis, untuk mengungkapkan
dibalik tersebar aliran palang salip.
Beranjak
beberapa pekan yang lalu beredar pesan melalui jaringan Henphon seluler
blackberry messenger (BBM), sebanyak 1180
misionaris dikirimkan ke Aceh untuk mengkritenisasikan Warga Aceh. Namun demikian
relawan tenaga roh kudus dibiayai donatur luar negeri juga gajinyapun sangat besar.
Isi
pesan BBM itu, juga meliriskan jumlah tenaga relawan roh kudus di Aceh kini
sedang mengatur strategi untuk menyebarkan aliran roh kudus tak lain agar
Masyarakat Aceh pindah agama masuk ke Agama Kristen.
Diam-diam
mereka telah diutuskan, dibeberapak Kabupaten Kota, sebut saja, Kota Banda
Aceh, Aceh Besar dan Kota Sabang, 170 orang tenaga roh kudus, Kapuaten Pidie
dan Pidie Jaya, 130, Kabupaten Bireuen, 80, Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, 170, Aceh Timur, 80, Aceh Tamiang,
90, Aceh Tengah dan Bener Meriah, 100, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, 50,
Aceh Tenggara, 70, Aceh Selatan, 10, Aceh Barat Daya, 20, Nagan Raya, Aceh
Barat dan Aceh Jaya, 210. Mereka dibekangi berbagai ilmu pengatahuan dan
teologi.
Target
para misionaris itu Aceh, Padang Sidenpuan Sumatra Barat, Banten, Poso, Jawa Barat,
Bugis, dalam waktu tujuh tahun relawan roh kudus itu telah berhasil
membabtiskan lebih kurang 2.107 khususnya Warga Aceh.
Sebelumnya
lima belas orang, warga Aceh kini menjadi Pendata di Medan. Bahkan meraka akan
dikirim ke Aceh untuk membabtiskan Warga Aceh pindah ke Agama Kristen. Mereka
diduga berasal beberapa Kabupaten Aceh Pidie, Aceh Utara dan Bireuen. Meskipun
dekimikian salah satu diantara meraka telah mendapatkan jabatan dan kedudukan
disalah satu geraja ternama di Madan.
Adapun
nama-nama yang diduga kini diangkat Pendata tersebut yakni, Pendata Hasan
Ibrahim STh, pendeta Zaini, ST,h, pimpinan Gereja sejantera di Medan, Pendeta
Iskandar, ST,h, Pendeta Jafaruddin Adan, sedang mengikuti Kuliah di Sekolah
Tinggi Teologi Abadi Bangsa, Jln Medan
Km 10, Pendeta Abdullah ST,h, Pendeta Jamaluddin, ST,h, Pendeta Zainuddin,
ST,h, Pendeta Anwar Ibrahim Puteh, ST,h, Pendeta Jamaluddin, ST,h, Pendeta
Ahmad Mustafa, ST,h, Pendeta Evi Madalena, Pendeta Rahmi, nama-nama tersebut
berasal dari Bupaten Pidie, sedangkan Pendeta Muhammad Nur, ST,h, berasal dari
Aceh Utara dan pendeta Cut Hardianti, berasal dari kabupaten Bireuen.
Modus
mengkristenisasi yang dilakukan oleh para misionaris, baik yang berasal dari
para penganut Kristen, atau pun dari kalangan orang Aceh sendiri, ada pula yang ditugaskan oleh pihak-pihak
tertentu untuk menyebarkan misi Kristen. Selain
itu juga melalui aliran sesat, yang dilakukan oleh orang-orang luar daerah dan
juga masyarakat Aceh.
Upaya
Kristenisasi di Aceh telah berlangsung secara sporadis dalam sepuluh tahun
terakhir, khususnya pasca musibah gempa dan tsunami yang menerjang Aceh pada 26
Desember 2004 lalu. Muhammad AR (2007), dalam bukunya, menceritakan bahwa
ketika gempa bumi melanda Aceh Pada 26 desember 2004, semua organisasi (NGO dan
LSM) dari berbagai belahan dunia datang ke Aceh untuk memberikan bantuan
kemanusiaan. Bahkan, tanpa visa-pun, berbagai lembaga tersebut bisa masuk ke
Aceh dalam masa-masa darurat tersebut.
Berbagai
LSM dan NGO yang datang ke Aceh, memiliki tujuan yang bervariasi. Ada yang
murni ingin membantu dengan alasan kemanusiaan, ada yang hanya ingin melihat
kondisi Aceh yang hancur setelah dihantam tsunami, ada yang bertujuan mencari
keluarga, dan bahkan ada yang datang ke Aceh untuk keperluan misionaris.
Dalam
bukunya, Muhammad AR juga berhasil merekam beberapa bentuk upaya Kristenisasi
yang dilakukan oleh beberapa NGO (LSM), khususnya pasca tsunami Aceh.
Sebagaimana diketahui, bahwa pasca tsunami, khususnya pada masa rekontruksi dan
rehabilitasi, Aceh menjadi tempat berlabuhnya tamu-tamu asing yang datang dari
berbagai negara untuk melaksanakan misi kemanusiaan. Dari sekian tamu-tamu
asing yang datang, bukan tidak mungkin, bahwa sebagian dari mereka datang ke
Aceh khusus untuk membawa misi Kristenisasi.
Di
satu sisi, kita memang harus mengucapkan terima kasih yang amat besar kepada
masyarakat internasional yang telah memberikan bantuannya untuk Aceh pada
saat-saat genting tersebut. Namun di sisi lain, tentunya tidak ada yang gratis
di dunia ini. Setiap ada modal yang dikeluarkan, pasti ada laba (keuntungan)
yang dinanti. Terbongkarnya berbagai upaya Kristenisasi akhir-akhir ini,
tentunya patut dicurigai oleh semua pihak. Bukan tidak mungkin, di sebalik rangkaian
kejadian yang terjadi akhir-akhir ini, ada agenda besar dari para misionaris
yang tentunya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Nafsiah Mboi, Usai Kondom Sekarang Minyak BabiSetelah membuat marah umat Islam melalui program 'Kondom'-nya, kini Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi menolak sertifikasi halal p...
-
Terduga Teroris di Bekasi Diduga Jaringan LamonganTEMPO.CO, Bekasi - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mencokok Siswanto dan Abidin, dua orang terduga teroris, di Bekasi tadi malam. Penangk...
-
YasinTa baca yasin oeh lheuh seumbahyang bak jum'at malam yang that mulia Nue peu trang hate ban mandum insan yang baca Qu'ran...
-
Bireuen 600 Tahun Silam Bukan LegendaBerbagai legenda tentang Jeumpa dan Bireuen sering didengar dan dituturkan. Tapi, yang satu ini di luar itu semua. Ia adalah penanda...
-
5 Kali Sehari Aceh Dilanda GempaAceh - Warta Indonesia : Aceh kembali dilanda gempa, Gempa pertama yang berkekuatan 6,2 SR terjadi pada pukul 14.37 WIB berpusat di B...
-
Awas, Terompet dan Topi Tahun Baru Lambang PemurtadanTahun baru masehi identik dengan terompet dan topi kerucut. Tidak sedikit masyarakat Muslim yang ikut merayakannya, juga dengan meniu...