budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Seorang Wanita Cantik Kedapatan Mencuri di Masjid Raya
Posted by: Unknown Posted date: 05.50.00 / comment : 0
Banda
Aceh - Seorang wanita diduga mencuri tas milik Dedek (36), warga Ajuen Jeumpet,
saat menghadiri akad nikah kerabatnya di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh,
Sabtu (16/8) lalu. Saat diperiksa oleh security masjid, tas milik Dedek
ditemukan di dalam tas wanita tersebut.
Dedek kepada Serambi, Minggu (17/8)
menceritakan, ia meletakkan tasnya di hadapannya saat duduk di dalam masjid.
Tiba-tiba anaknya yang ada di pangkuannya lari. Lalu Dedek pun bangkit mengejar
anaknya dan meninggalkan tasnya.
Sekitar
dua menit kemudian, Dedek kembali ke tempat ia duduk dan melihat tasnya sudah
tak ada lagi. Lalu, ia bertanya pada suaminya yang duduk tidak terlalu jauh.
Suaminya juga tak melihat siapa yang mengambil tas itu. Namun, sepintas ia
sempat melihat ada seorang wanita cantik yang duduk di dekat tas isitrinya,
sambil memegang gadget warna putih.
“Suami saya menghubungi hp
saya yang berada di dalam tas. Tapi nomornya sudah gak aktif lagi. Setelah kami
cari-cari, kebetulan wanita yang sedang memegang Ipad tadi sempat dilihat oleh
suami saya saat lewat di depan kami,” kata Dedek kepada Serambi.
Lalu,
melalui security, Dedek meminta untuk diperiksakan tas wanita yang terlihat
seperti orang dari kalangan berkecukupan. Pasalnya, tas dan fashion yang
dikenakan sangat mewah, ditambah lagi tubuhnya yang ramping dan cantik.
Ternyata dalam tas perempuan itu ditemukan tas milik Dedek yang berisi dompet
milik Dedek dan dompet suaminya serta satu hp BlackBerry. Namun, baterainya
sudah terlepas.
“Walaupun
sudah jelas-jelas tas saya ada di dalam tas dia, tapi perempuan itu tak mengaku
mencurinya. Dia bilang mau mengembalikan tas saya. Aneh, kalau mau kembalikan
kenapa tidak waktu kami cari-cari ke sana kemarin. Kenapa setelah diperiksa
baru bilang mau kembalikan. Kenapa pula baterai hp saya dilepas,” ujar Dedek.
Namun,
karena tidak ada barang yang hilang dari tasnya, Dedek pun tidak melaporkan
kasus itu ke polisi. Kasus itu pun diselesaikan secara damai oleh pengurus
masjid. “Saya bersyukur, dan semoga ini menjadi pelejaran bagi saya dan bagi
orang lain agar lebih hati-hati lagi,” pungkas Dedek.
Tagged with:
nasional
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Kisah Abu Ibrahim Woyla Menjelang Tsunami AcehSembilan tahun silam, 15 hari sebelum bencana besar gempa bumi dan gelombang Tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004. Waliyullah ...
-
Jaga 5 Sigoehlom 5Deungoen Bismillah, lon mula rika Kaifa Haluka, lon sapa taulan Sigahla pujoe, keu Allah Ta'ala Khatamul ambiya, Seulaweut-Sa...
-
Sejarah Singkat Abu KeumalaSejarah Singkat Abu Keumala-Abu Keumala" itulah gelar untuk seorang Ulama populer Aceh yang bernama lengkap Teungku Haji Syihabudd...
-
Menyusuri Makam Raja JeumpaMengawali sejarah Kabupaten Bireuen, dulunya dikenal wilayah Jeumpa. Baru setelah pemekarannya dengan kabupaten induk yakni Aceh Utara, ...
-
Suasana Mendung, Gerhana Bulan Tidak Kelihatan Di AcehAkibat cuaca buruk yang melanda Aceh mengakibat fonenomena alam terjadi Gerhana Bulan tidak kelihatan di Aceh. Sebebkan s...