budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Mengintip Arisan Para Tante Berhadiah Brondong
Posted by: Unknown Posted date: 08.57.00 / comment : 0
Ini bukan film, tapi nyata
terjadi di metropolis Palembang. Kelompok wanita usia 40an tahun aktif
menggelar arisan berhadiah pemuda berpenampilan menarik (brondong). Sekali
lelang, nilainya bisa mencapai Rp 20 juta. Arisan digelar tertutup di rumah
mewah atau di VIP room karaoke.
Penelusuran Tribun Sumsel
(Tribunnews.com Network), transaksi ini terorganisir, terdapat peran
makelar yang menyediakan berbagai tipe pria sesuai selera tante-tante girang
itu. Beberapa germo yang berkeliaran di kota metropolis ini berprofesi sebagai
sopir taksi dan karyawan swasta.
Mereka mengenalkan brondong
'koleksinya' ke pemesan dengan imbalan fee sekitar 20 persen dari nilai
transaksi. Tanpa makelar, tante-tante ini kesulitan mendapatkan brondong sesuai
keinginannya.
Akses mendapatkan brondong itu
tidaklah mudah. Butuh relasi sesama penyuka brondong. Karena itulah dibuat
sistem arisan brondong agar para tante-tante kesepian ini bisa mendapat
kepuasan.
Demikian juga pemuda yang
menjalani pekerjaan sebagai brondong, dia juga butuh makelar sebagai pintu
masuk ke dalam komunitas tante-tante itu. Jika sudah masuk dan dianggap
memuaskan, uang pun mengalir.
Mahasiswa dan anak-anak muda
yang baru merintis karir merupakan tipe yang disukai tante girang ini.
Pertemuan biasanya berlangsung di ruang VIP karaoke, diskotik, dan rumah mewah.
Terkadang, brondong juga dijadikan sebagai kejutan dan hadiah bagi pemenang
arisan komunitas tante girang.
Tribun Sumsel berhasil
mewawancarai tiga anak muda yang berprofesi sebagai pria panggilan tante
girang. Ketiganya memiliki karakteristik berbeda, satu di antaranya berkulit
putih dan kurus, satu lagi bertubuh tinggi dan kulit putih, serta pemuda
lainnya bertubuh sedang dengan kulit sawo matang.
Ketiga pemuda ini memiliki
kesamaan pada penampilan yang modis. Gaya potongan rambut ala boyband korea,
pakaian rapi, dan kulit bersih.
Dari pengakuan JA, yang pernah
dijadikan hadiah arisan oleh tante-tante, sistem arisan tersebut mulanya
hanyalah arisan biasa. Karena sebagaian besar tante yang mengikuti arisan
adalah penyuka brondong, lantas dibuatlah surprise dengan memberikan seorang
brondong bagi tante pemenang arisan.
JA yang kini juga merambah
dunia penyedia layanan wanita atau germo tidak mau terlalu banyak berkomentar
tentang kehidupannya saat dijadikan "piala" arisan para tante. Ia
hanya menerangkan jika hal semacam itu (arisan brondong, red) memang ada.
"Saya cuma sekali seperti
itu (arisan)," ujarnya.
Pria berperawakan tegap,
berkulit putih ini tidak menyangkal jika arisan tersebut tetap berjalan hingga
saat ini. Hanya saja ia tidak pernah lagi menjadi "piala" arisan.
Penjelasan singkat yang
dikatakan, bahwa saat arisan berlangsung tidak ada aktivitas seks yang
dilakukan. Para tante-tante arisan hanya kumpul-kumpul sembari makan dan minum.
Setelah arisan selesai barulah
brondong yang menjadi arisan akan melaksanakan tugasnya. Melayani tante yang
menjadi pemenang arisan.
"Diajak ke rumah tante
tersebut di suatu perumahan," ujarnya tanpa mau menyebutkan nama perumahan
itu.
Tagged with:
nasional
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
BERANDACISAH Temukan Nisan Kakek Sultan ‘Ali Mughayat SyahPIDIE JAYA – Tim Central Information for Samudra Pasai Heritage (CISAH) berhasil menemukan makam Sultan Munawwar Syah di Desa Meunasa...
-
Buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Disusupi Aqidah WahabiUmat Islam yang senantiasa berpegang teguh pada akidah Ahlussunnah Waljamaah khususnya kalangan pendidik (guru) dituntut untuk lebih teli...
-
Sejarah Singkat Abu KeumalaSejarah Singkat Abu Keumala-Abu Keumala" itulah gelar untuk seorang Ulama populer Aceh yang bernama lengkap Teungku Haji Syihabudd...
-
Syariat Islam Bukan Keinginan Rakyat AcehTEMPO Interaktif , Jakarta :Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka Malik Mahmud Al Haytar menyatakan penerapan syariat Islam bukanlah yan...
-
Pendeta Muhamad Husein Hosea Gencar Misionaris di AcehMuhamad Husein Hosea Gencar pendeta asal Aceh kelahiran Sigli, Aceh Pidie, 14 Agustus 1951. Kini aktor utama misionaris untuk Aceh. Bahka...
-
Asia Tenggara dalam Kurun Syiar Islam (Abad ke-7 H/13 M—ke-11 H/17 M) Asia Tenggara dalam Kurun Syiar Islam (Abad ke-7 H/13 M—ke-11 H/17 M)Penyebaran Islam adalah fenomena sejarah menakjubkan. Banyak para ahli sejarah, baik di kalangan Muslim maupun Non-Muslim (Barat) yang ...
