budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Kerangka Diduga Milik Nabi Nuh Ditemukan
Posted by: Unknown Posted date: 01.00.00 / comment : 0
Para staf di Penn Museum, Philadelphia
menemukan sebuah kotak kayu berisi kerangka manusia berusia 6.500 tahun.
Kotak
kayu itu telah tersimpan di ruang gudang Penn Museum selama 85 tahun, tanpa ada
yang mengetahuinya hingga saat ditemukan.
Terselip di
gudang penyimpanan, kotak kayu berisi kerangka itu tidak memiliki nomor
identifikasi atau kartu katalog. Tapi upaya terakhir untuk mendigitalkan
sejarah kotak misterius itu telah memunculkan informasi baru.
Kerangka manusia dalam kotak itu digali
dari kota kuno Ur (sekitar Irak), antara 1929 dan 1930, oleh Sir Leonard
Woolley beserta timnya di Penn Museum.
Penggalian
Woolley terkenal karena berusaha mengungkap makam bangsawan Mesopotamia, yang
terdiri dari ratusan makam dan 16 tombsladen yang dijadikan artefak budaya.
Selain itu, tim arkeolog itu juga menemukan pemakaman kuno yang berusia sekitar
2.000 tahun.
Dalam sebuah
dataran banjir, hampir 50 kaki (15 meter) di bawah permukaan situs Ur, tim
menemukan 48 makam yang berasal dari periode Ubaid, sekitar 5.500 sampai 4.000
sebelum Masehi.
Saat itu,
Woolley memutuskan untuk mengangkat satu kerangka dari situs tersebut. Dia
melapisi kerangka itu dengan lilin kemudian mengirimnya dalam sebuah kotak kayu
ke London, lalu ke Philadelphia.
Menurut catatan
Penn Museum, mereka menerima sekumpulan lumpur dan dua kerangka dari penggalian
Woolley. Namun saat William Hafford, manajer Penn Museum, melakukan
digitalisasi kiriman tersebut, hanya menemukan satu kerangka saja.
Penelitian lebih
lanjut pada database museum mengungkapkan kerangka tak dikenal itu dicatat
sebagai 'not accounted for' pada 1990. Untuk mengungkap siapa kerangka ini,
Hafford mempelajari catatan ekstensif yang ditinggalkan Woolley.
Setelah mencari
informasi tambahan, termasuk gambar dari kerangka yang hilang, Hafford menemui
Janet Monge, kurator antropologi fisik Penn Museum. Tapi Monge, seperti
Hafford, juga belum pernah melihat kerangka ini sebelumnya.
Saat itulah
Monge teringat kotak misterius di ruang bawah tanah. Saat Monge membuka kotak
itu dan mengatakan bahwa terdapat kerangka yang sama persis seperti yang
dijelaskan Woolley.
Kerangka
misterius itu kemungkinan seorang laki-laki berusia 50 tahun atau lebih. Dia
memiliki tinggi antara 5 kaki 8 inci (173 cm) sampai 5 kaki 10 inci (178 cm).
Peneliti Penn
Museum menamakan penemuan kerangka itu 'Noah', karena diyakini hidup setelah
banjir besar yang terjadi di Ur, seperti kisah Nabi Nuh.
Teknik ilmiah
modern belum tersedia saat Woolley melakukan penelitiannya. Dengan teknik
ilmiah modern ilmuwan bisa mendapatkan lebih banyak informasi tentang sisa-sisa
kuno, termasuk pola makan, asal leluhur, trauma, stres dan penyakit. (Sumber:
Live Science)
Tagged with:
nasional
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Terduga Teroris di Bekasi Diduga Jaringan LamonganTEMPO.CO, Bekasi - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mencokok Siswanto dan Abidin, dua orang terduga teroris, di Bekasi tadi malam. Penangk...
-
YasinTa baca yasin oeh lheuh seumbahyang bak jum'at malam yang that mulia Nue peu trang hate ban mandum insan yang baca Qu'ran...
-
Nafsiah Mboi, Usai Kondom Sekarang Minyak BabiSetelah membuat marah umat Islam melalui program 'Kondom'-nya, kini Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi menolak sertifikasi halal p...
-
Bireuen 600 Tahun Silam Bukan LegendaBerbagai legenda tentang Jeumpa dan Bireuen sering didengar dan dituturkan. Tapi, yang satu ini di luar itu semua. Ia adalah penanda...
-
5 Kali Sehari Aceh Dilanda GempaAceh - Warta Indonesia : Aceh kembali dilanda gempa, Gempa pertama yang berkekuatan 6,2 SR terjadi pada pukul 14.37 WIB berpusat di B...
-
Awas, Terompet dan Topi Tahun Baru Lambang PemurtadanTahun baru masehi identik dengan terompet dan topi kerucut. Tidak sedikit masyarakat Muslim yang ikut merayakannya, juga dengan meniu...