budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Home
/
/ Unlabelled
/ 700 Ulama Kumpul Di Banda Aceh
700 Ulama Kumpul Di Banda Aceh
Posted by: Unknown Posted date: 03.20.00 / comment : 0
Banda
Aceh ( Berita ) : Sedikitnya 700 ulama
dayah dari 23 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh akan berkumpul melaksanakan
musyawarah besar (mubes) kedua di Banda Aceh, 29 November 2013.
“Sedikitnya
700 ulama akan kita hadirkan selain ratusan santri untuk mengikuti perhelatan
dalam rangka menyusun program kerja dan memilih Ketua Umum Himpunan Ulama Dayah
Aceh (HUDA) periode 2013-2018,” kata Sekjen HUDA Tgk Faisal Ali di Banda Aceh,
Selasa [26/11].
Mubes
yang akan berlangsung hingga 1 Desember 2013 itu juga akan dirangkai dengan
kegiatan seminar internasional yang menghadirkan tokoh agama Islam dari Pattani
(Thailand), Ukraina, Australia dan Malaysia.
Mubes
HUDA juga akan diisi dengan kuliah umum yang akan menghadirkan Ketua Umum
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Aqil Siradj.
Faisal
Ali menyebutkan, tokoh agama Islam yang akan menjadi pembicara pada seminar
internasional itu antara lain Grand Mufti Darul Makmur Australia Syach Salim
Alwan Al-Hasani, , Mufti Ukraina Syech Ahmed Tamim, Ketua Ulama Pattani Abdul Azis Yanya, dan tokoh agama dari
Kelantan (Malaysia) Dr Lukman.
Dia
juga menjelaskan, seminar internasional yang
menghadiri pembicara dari empat negara itu akan membicarakan masalah pendidikan agama dan
perkembangan Ahlul Sunnah Waljamaah tidak hanya di Aceh tapi di tingkat global.
“Seminar
ini tidak hanya melihat masalah pendidikan agama di Aceh atau secara nasional
tapi juga perkembangannya di tingkat global. Kita berharap dengan seminar ini
akan menghasilkan rumusan untuk kemajuan pendidikan agama Islam di masa
mendatang,” katanya menambahkan.
Terkait
dengan HUDA, Tgk Faisal Ali yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama
(MPU) Aceh itu menjelaskan harapan dapat melahirkan sejumlah rekomendasi bagi
kepentingan agama dan umat pada masa mendatang.
“Yang tidak kalah penting, dari Mubes HUDA itu
dapat melahirkan rekomendasi antara lain mendesak lahirnya Qanun (Perda)
tentang Jinayah dan Qanun Hukum Acara Jinayah sebagai upaya memperkuat
pelaksanaan Syariat Islam di Aceh,” katanya mengharapkan. (ant )
Tagged with:
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Nafsiah Mboi, Usai Kondom Sekarang Minyak BabiSetelah membuat marah umat Islam melalui program 'Kondom'-nya, kini Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi menolak sertifikasi halal p...
-
80 Persen Salon Esek-Esek di KutarajaBANDA ACEH - Kepala Tata Usaha Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Reza Kamili, S. STP mengungkapkan. Ada sekitar 80 persen salon di Banda ...
-
Tante Girang Incar Berondong Di Kota LhokseumaweIni bukan film, tapi nyata terjadi di Kota Petro Dolar Lhokseumawe. Kelompok wanita usia 40an tahun aktif mengincar pemuda berpenampilan ...
-
Terduga Teroris di Bekasi Diduga Jaringan LamonganTEMPO.CO, Bekasi - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mencokok Siswanto dan Abidin, dua orang terduga teroris, di Bekasi tadi malam. Penangk...
-
Bireuen 600 Tahun Silam Bukan LegendaBerbagai legenda tentang Jeumpa dan Bireuen sering didengar dan dituturkan. Tapi, yang satu ini di luar itu semua. Ia adalah penanda...
-
Kenyamanan Orang Sunat dan Tidak SunatPada mulanya, sunat dilakukan sebagai bagian dari tradisi. Namun lama-kelamaan, sunat juga dilakukan untuk kebersihan dan kes...