budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Home
/
/ Unlabelled
/ Cahaya Misterius Sebelum Gempa Bumi Terbukti Secara Ilmiah
Cahaya Misterius Sebelum Gempa Bumi Terbukti Secara Ilmiah
Posted by: Unknown Posted date: 00.58.00 / comment : 0
Selama bertahun-tahun, banyak
orang yang menjadi saksi cahaya misterius di langit yang muncul sebelum dan
ketika gempa Bumi terjadi. Kini, terungkap sudah penyebab munculnya cahaya
misterius tersebut.
Selama ini, kemunculan cahaya
berbentuk bola api di langit sebelum terjadi gempa Bumi selalu menjadi misteri
besar bagi para ilmuwan. Akhirnya, tim ilmuwan dari NASA Ames Research Center
dan San Jose State University serius mencari jawabannya.
Untuk menelusuri asal-muasal
cahaya misterius itu, para ilmuwan meneliti 65 penampakannya selama 400 tahun
terakhir. Lalu, ditemukan jawaban bahwa cahaya misterius itu berasal dari dalam
kerak Bumi, melansir Science Recorder,Sabtu 4 Januari 2014.
Para ilmuwan mengidentifikasi
adanya arus listrik yang mengalir ke luar dari beberapa jalur patahan gempa
Bumi. Kemudian, masing-masing listrik dari sisi patahan itu saling
tarik-menarik dan menciptakan bola api di langit.
Untuk diketahui, rata-rata gempa
Bumi terjadi pada zona subduksi--tempat tabrakannya lempeng samudera dan
lempeng benua. Tapi, kemunculan listrik itu bukan dari zona subduksi, melainkan
dari jalur patahan yang ada di lempeng benua.
"Di jalur patahan lempeng
benua sangat rawan terjadi gesekan ekstrem, karena akan membentuk palung yang
sangat curam. Gesekan ekstrem itu membentuk listrik yang mengalir sampai
permukaan Bumi dan menciptakan kilatan cahaya setelah terionisasi di udara,"
jelas Friedemann Freund peneliti dari NASA Ames Research Center.
Sebelumnya, para ilmuwan tidak
yakin adanya cahaya misterius yang muncul sebelum terjadi gempa Bumi, dan belum
ada laporan ilmiah yang menjelaskan tentang itu.
Tapi, pandangan itu berubah ketika
pada tahun 2007 lalu sebuah kamera berhasil merekam kemunculan dua bola cahaya
di langit kota L'Aquila, Itali, dan di kota Pisco, Peru, sesaat sebelum terjadi
gempa.
Kejadian itu yang kemudian
langsung menginspirasi tim ilmuwan dari NASA Ames Research Center dan San Jose
State University untuk mencari tahu asal-muasal cahaya misterius tersebut.
Hasil penelitian ini sudah
diterbitkan di Jurnal Seismology Research Letters pada 2 Januari 2014.(Viva.co.id)
Tagged with:
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Nafsiah Mboi, Usai Kondom Sekarang Minyak BabiSetelah membuat marah umat Islam melalui program 'Kondom'-nya, kini Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi menolak sertifikasi halal p...
-
80 Persen Salon Esek-Esek di KutarajaBANDA ACEH - Kepala Tata Usaha Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Reza Kamili, S. STP mengungkapkan. Ada sekitar 80 persen salon di Banda ...
-
Tante Girang Incar Berondong Di Kota LhokseumaweIni bukan film, tapi nyata terjadi di Kota Petro Dolar Lhokseumawe. Kelompok wanita usia 40an tahun aktif mengincar pemuda berpenampilan ...
-
Terduga Teroris di Bekasi Diduga Jaringan LamonganTEMPO.CO, Bekasi - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mencokok Siswanto dan Abidin, dua orang terduga teroris, di Bekasi tadi malam. Penangk...
-
Bireuen 600 Tahun Silam Bukan LegendaBerbagai legenda tentang Jeumpa dan Bireuen sering didengar dan dituturkan. Tapi, yang satu ini di luar itu semua. Ia adalah penanda...
-
Kenyamanan Orang Sunat dan Tidak SunatPada mulanya, sunat dilakukan sebagai bagian dari tradisi. Namun lama-kelamaan, sunat juga dilakukan untuk kebersihan dan kes...