budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Home
/
/ Unlabelled
/ Nelayan Temukan Boat Mesin Menyala tanpa Awak
Nelayan Temukan Boat Mesin Menyala tanpa Awak
Posted by: Unknown Posted date: 20.21.00 / comment : 0
BANDA
ACEH - Dua nelayan yang baru pulang melaut, Senin (16/12) sore, menemukan boat
tet-tet dengan kondisi mesin menyala, tetapi tanpa awak (penghuni boat). Boat
tet-tet berkapasitas mesin 16 PK itu ditemukan pada jarak 1 mil atau sekitar
tanggul pelabuhan baru dermaga PPI Samudera, Lampulo, Banda Aceh.
Dua
nelayan yang menemukan perahu itu yakni Abdurrahman (43), warga Deah Raya,
Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, yang juga Sekretaris Panglima Laot Lhok
Pasie Tibang, bersama rekannya Abdul Manaf (41), warga Lambada Lhok, Kecamatan
Baitussalam, Aceh Besar.
“Boat
tanpa awak dengan kondisi mesin hidup dan berputar-putar sendiri, pertama kali
ditemukan Abdul Manaf. Selanjutnya saya meminta agar mesin boatnya dimatikan,”
kata Abdurrahman, kepada Prohaba.
Ia
menyebutkan, boat tanpa awak itu ditemukan sekira pukul 14.30 WIB. Usai itu,
dia mengabari temua tersebut kepada Kasi SAR Binmas Direktorat Polisi Air
(Ditpol Air) Polda Aceh, Kompol Iskandar Main. “Saya dan Abdul Manaf akhirnya
menarik boat ini ke Ditpolair,” ujar Abdurrahman.
Boat
tet-tet bercat biru itu diyakini milik Abdurrahman (40), nelayan asal Teupin
Jaloe, Kecamatan Samalanga, Bireuen. Kepemilikan boat dimaksud diketahui oleh
Muhammad (33), adik ipar Abdurrahman, yang mendapat kabar itu dari nelayan
lainnya yang satu toke dengan suami kakaknya tersebut.
“Abang
ipar saya berangkat sendiri ke laut pada Sabtu, 14 Desember 2013, sekira pukul
14.00 WIB,” kata Muhammad, kepada Prohaba.
Ia
mengatakan dalam boat milik abangnya itu ditemukan uang Rp 1.434.000, dengan
pecahan Rp 100 sebanyak 13 lembar, Rp 50 ribu terdapat dua lembar, Rp 10 ribu
(dua lembar), dan Rp 2.000 (dua lembar).
Selain
itu, di dalam boat juga ditemukan ikan hasil tangkapan, genset listrik,
peralatan nelayan, dan alat masak. “Saya belum sampaikan kabar ini ke kakak.
Saya juga enggak tahu bagaimana reaksi kakak setelah mengetahui hal ini,”
demikian Muhammad.
Ia
menambahkan, abang iparnya itu tidak mengidap penyakit membahayakan dirinya
berada di air, seperti epilepsi (ayan) atau penyakit lainnya yang berdampak
pada keselamatan. “Saya memang curiga abang terpeleset dan jatuh ke laut. Kami
mengharapkan beliau bisa secepatnya ditemukan,” pungkas Muhammad.
Kasi
SAR Binmas Ditpol Air Polda Aceh, Kompol Iskandar Main, mengatakan pihaknya
juga akan berupaya mencari Abdurrahman yang diduga jatuh ke laut. Namun, sejauh
ini pihak keluarga sudah bisa membawa pulang boat nelayan tersebut. “Kami akan
membantu mencari korban dan menunggu perkembangannya,” pungkas
Iskandar.(Prohaba)
Tagged with:
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
15 Warga Aceh Jadi PendetaSebanyak lima belas orang, warga Aceh kini menjadi Pendata di Medan. Bahkan meraka akan dikirim ke Aceh untuk membabtiskan Warga Aceh pinda...
-
Kisah Nyata: Rekening Atas Nama Usman bin Affan RA Masih Ada Hingga IniMungkin tak pernah terbayang oleh siapa pun, bila ada satu bank di Saudi Arabia yang sampai saat ini menyimpan rekening atas nama USMAN B...
-
Dipastikan Ekonomi Tahun 2014 Cukup AmanJakarta - Rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) melihat perekonomian Indonesia siap untuk menghadapi segala tantangan...
-
Peudada dan Sejarahnya yang tak TerdugaPelintas di jalan Sumatera, baik dari arah Banda Aceh menuju Medan maupun sebaliknya, dapat memastikan dirinya sedang berada di Peudada...
-
Arab Saudi Ingin Hancurkan Makam Nabi MuhammadPemerintah Arab Saudi mengusulkan kebijakan yang bisa menuai kontroversi umat Islam. Mereka berencana untuk menghancurkan makam Nabi Muha...
-
Kemenag RI: Hari Raya Idul Adha 1435 H Pada 5 Oktober 2014JAKARTA_DAKTACOM : Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan 1 Dzulhijjah 1435 H jatuh pada tanggal 26 September 2014, dan Hari Raya Idul...