budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Home
/
/ Unlabelled
/ Bupati Aceh Utara Pinjam Dana Luar Negeri Rp.1 Triliun
Bupati Aceh Utara Pinjam Dana Luar Negeri Rp.1 Triliun
Posted by: Unknown Posted date: 03.35.00 / comment : 0
ACEH UTARA
(Berita) : Pola kepemimpinan Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib dan Muhammad
Jamil, patut ditiru dan menjadi contoh bagi daerah lainnya. Pasalnya, pejabat
politisi asal Partai Aceh (PA) terus mengejar pembangunan ekonomi di daerahnya.
Hal itu ditandai telah berhasil melobi pinjaman mata uang asing sebesar Rp.1
triliun.
Manajemen
kepemimpinan Bupati Aceh Utara nyaris sama dengan bapak pembangunan RI atau
mantan Presiden Indonesia, Suharto. Karena beliau pada saat itu terus berupaya
melobi pinjaman dari luar negeri demi kebutuhan bangsa dan tanah air dalam
rangka Indonesia membangun dari berbagai sector baik program jangka panjang
maupun jangka pendek.
Begitu juga
Bupati Aceh Utara yang akrab disapa Cek Mad, terus memperjuangkan berbagai cara
demi kepentingan sekitar 600 ribu jiwa penduduk di bumi pase. Frekuensinya,
masyarakat tentu memberi cap jempol kepada pemimpin yang baru menjabat lebih
dari satu tahun lamanya, karena gagasan Bupati ibarat seorang ayah penuh
tangung jawab kepada anaknya meski harus berutang pada tetangga supaya aman dan
sentosa dalam rumah tangga.
Bupati Aceh
Utara, Muhammad Thaib, yang didampingi Wakilnya Muhammad Jamil, dalam acara pertemuan
sejumlah insan Pers di pendopo kemarin mengatakan, pinjaman luar negeri sebesar
Rp. 1 triliun dari Negara Malaysia sudah ada kesepakatan antara negeri tetangga
dan Kabupaten Aceh Utara.
Muhammad Thaib
alias Cek Mad, menjelaskan, pinjaman mata uang Ringgit Malaysia dengan
perjanjian pembayaran secara cicilan dan beban bunga lunak. Mata uang bergambar
kerajaan Malaysia dengan kurs rupiah senilai Rp.1 trilun itu tercatat sebagai
utang Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara.
Proses
perjanjian utang piutang antara Negara Malaysia dan Pemkab Aceh Utara sudah
oke, cuma kini tinggal menunggu proses administrasi tingkat pusat di jakarta
melalui menteri dalam negeri, tambah Cek Mad, semberi mengatakan wakil Bupati,
Muhammad Jamil, baru saja pulang dari negeri jiran Malaysia pengurusan pinjaman
Rp, 1 triliun.
Menurut dia,
mata uang kerajaan Malaysia nantinya akan digunakan untuk sector pertanian
menyusul potensi lahan di sector tersebut sangat mendukung untuk meningkatkan
produksi gabah petani. Sehingga mata uang Ringgit dengan harapan rakyat di bumi
pase dapat menuju sejahtera.
Rencananya dari
beberapa lini pertanian di aceh utara lebih diperioritas dibidang petani gabah
apalagi di daerah ini akan dibangun pabrik pengilingan padi modern tersebesar
tingkat asia dan sebagian besar sahamnya berasal dari salah satu Capres RI
2014, katanya.
Selain itu,
lanjut Cek Mad, uang pinjaman luar negeri dari Rp.1 triliun nantinya akan
digunakan juga untuk pembangunan kantor pemerintahan Aceh Utara di Lhoksukon
sehingga proses pemindahan ibukota Aceh Utara dari Lhokseumawe akan secepatnya
terwujud. (dau)
Tagged with:
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Tante Girang Incar Berondong Di Kota LhokseumaweIni bukan film, tapi nyata terjadi di Kota Petro Dolar Lhokseumawe. Kelompok wanita usia 40an tahun aktif mengincar pemuda berpenampilan ...
-
Kisah Raja Ubit Dipedalaman Rimba AcehHidup terisolir selama puluhan tahun di tengah Hutan membuat keturunan Raja Ubiet tak tersentuh peradaban modern. Mereka yang dulunya mel...
-
101 BUKTI YESUS BUKAN TUHAN!!!!1 .Silsilah Yesus Kristus Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanak Ishak, Ishak memperanak Yakub, Yak...
-
“Ini Tidak Mungkin! Muhammad pasti Menggunakan Mikroskop”DR. Keith L. Moore MSc, PhD, FIAC, FSRM adalah Presiden AACA (American Association of Clinical Anatomi ) antara tahun 1989 dan 1991. Ia ...
-
Kisah Nyata: Rekening Atas Nama Usman bin Affan RA Masih Ada Hingga IniMungkin tak pernah terbayang oleh siapa pun, bila ada satu bank di Saudi Arabia yang sampai saat ini menyimpan rekening atas nama USMAN B...
-
Prahara Perkawinan di AcehDi Aceh, bicara mengenai perkawinan menjadi perkara yang sensitif. Sebelum meminang wanita idaman, pria Aceh harus menyiapkan mahar yang ...