budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Kisah Nyata: Rekening Atas Nama Usman bin Affan RA Masih Ada Hingga Ini
Posted by: Unknown Posted date: 04.31.00 / comment : 0
Mungkin
tak pernah terbayang oleh siapa pun, bila ada satu bank di Saudi Arabia yang
sampai saat ini menyimpan rekening atas nama USMAN BIN AFFAN. Apa kisah
sebenarnya di balik pembangunan hotel 'Usman bin Affan Ra' yang saat ini sedang
di bangun dekat Masjid Nabawi?
Apakah
ada anak cucu keturunan Usman saat ini yang membangunnya atas nama moyang
mereka. Barangkali kita dapat mengambil pelajaran. Setelah hijrah, jumlah
kaum Muslimin di Madinah semakin bertambah banyak.
Salah
satu kebutuhan dasar yang mendesak adalah ketersediaan air jernih. Kala
itu sumur terbesar dan terbaik adalah Bi'ru Rumah, milik seorang Yahudi pelit
dan oportunis. Dia hanya mau berbagi air sumurnya itu secara jual
beli. Mengetahui hal itu, Usman bin Affan mendatangi si Yahudi dan membeli
'setengah' air sumur Rumah. Usman lalu mewakafkannya untuk keperluan kaum
Muslimin.
Dengan
semakin bertambahnya penduduk Muslim, kebutuhan akan air jernih pun kian meningkat.
Karena itu, Usman pun akhirnya membeli 'sisa' air sumur Rumah dengan harga
keseluruhan 20.000 dirham (kl. Rp. 5 M). Untuk kali ini pun Usman kembali
mewakafkannya untuk kaum Muslimin.
Singkat
cerita, pada masa-masa berikutnya, wakaf Usman bin Affan terus berkembang.
Bermula dari sumur terus melebar menjadi kebun nan luas.
Kebun wakaf Usman dirawat dengan baik
semasa pemerintahan Daulah Usmaniyah (Turki Usmani).
Setelah Kerajaan Saudi Arabia berdiri, perawatan berjalan semakin baik.
Alhasil, di kebun tersebut tumbuh sekitar 1550 pohon kurma.
Kerajaan
Saudi, melalui Kementrian Pertanian, mengelola hasil kebun wakaf Usman
tersebut. Uang yang didapat dari panen kurma dibagi dua; setengahnya dibagikan
kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di
sebuah bank dengan rekening atas nama Usman bin Affan.
Rekening
atas nama Usman tersebut dipegang oleh Kementerian Wakaf. Dengan begitu
'kekayaan' Usman bin Affan yang tersimpan di bank terus bertambah. Sampai pada
akhirnya dapat digunakan untuk membeli sebidang tanah di kawasan Markaziyah
(area eksklusif) dekat Masjid Nabawi.
Di
atas tanah tersebut, saat ini tengah dibangun sebuah hotel berbintang lima
dengan dana masih dari 'rekening' Usman. Pembangunan hotel tersebut kini sudah
masuk tahap akhir. Rencananya, hotel 'Usman bin Affan' tersebut akan disewakan
kepada sebuah perusahaan pengelola hotel ternama.
Melalui
kontrak sewa ini, income tahunan yang diperkirakan akan diraih mencapai lebih
50 juta Riyal (lebih Rp. 150 M). Pengelolaan penghasilan tersebut akan
tetap sama. Separuhnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin.
Sedang separuhnya lagi disimpan di 'rekening' Usman bin Affan.
Uniknya,
tanah yang digunakan untuk membangun hotel tersebut tercatat pada Dinas Tata
Kota Madinah atas nama Usman bin Affan. Masya Allah, saudaraku, itulah
'transaksi' Usman dengan Allah. Sebuah perdagangan di jalan Allah dan untuk
Allah telah berlangsung selama lebih 1400 tahun, berapa 'keuntungan' pahala
yang terus mengalir deras kedalam pundi-pundi kebaikan Usman bin Affan di sisi
Allah Swt.
Saudaraku hikmah lain dari kisah
diatas betapa disiplinnya pihak pengelola wakaf pemerintah Arab saudi, tidak
merubah wakaf seseorang meskipun pewakaf sudah meninggal ribuan tahun
sebelumnya, bahkan hasil dari tanah wakaf tersebutpun tetap digunakan sesuai
peruntukannya dan tetap atas nama pewakaf,..... Subhanallah (VOA ISLAM)
Tagged with:
nasional
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Dihalau FPI, Pengunjung Waduk Lhokseumawe yang Rayakan Tahun Baru Kocar-kacirLHOKSEUMAWE - Ratusan Santri Dayah Darul Mujahiddin Blang Weu Panjo Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe yang tergabung From Pembela...
-
Kisah Riwayat Hidup Abu Ibrahim WaylaAbu Ibrahim Woyla adalah seorang ulama pengembara. Ulama ini dalam masyarakat Aceh lebih dikenal dengan Abu Ibrahim Keramat. Belum pernah...
-
Orang Aceh Di Gaji Belasan Juta Untuk Memurtadkan SaudaranyaGerakan Kristenisasi dan aksi pemurtadan semakin gencar dilakukan misionaris melalui LSM/NGO asing terhadap anak-anak dan masyarakat Aceh...
-
Sejarah Singkat Abu KeumalaSejarah Singkat Abu Keumala-Abu Keumala" itulah gelar untuk seorang Ulama populer Aceh yang bernama lengkap Teungku Haji Syihabudd...
-
Ulama Aceh Imbau Warga Tidak Merayakan Tahun BaruBANDA ACEH - Ketua Majelis Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Abdul Rani Adian mengimbau warga untuk tidak merayakan malam...
-
Pendeta Muhamad Husein Hosea Gencar Misionaris di AcehMuhamad Husein Hosea Gencar pendeta asal Aceh kelahiran Sigli, Aceh Pidie, 14 Agustus 1951. Kini aktor utama misionaris untuk Aceh. Bahka...