budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
“Ini Tidak Mungkin! Muhammad pasti Menggunakan Mikroskop”
Posted by: Unknown Posted date: 09.56.00 / comment : 0
DR. Keith L. Moore MSc, PhD, FIAC, FSRM adalah Presiden AACA
(American Association of Clinical Anatomi ) antara tahun 1989 dan 1991. Ia
menjadi terkenal karena literaturnya tentang mata pelajaran Anatomi dan
Embriologi dengan puluhan kedudukan dan gelar kehormatan dalam bidang sains.
Dia menulis
bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented Anatomy, yang
merupakan literatur berbahasa Inggris paling populer dan menjadi buku
kedokteran pegangan di seluruh dunia. Buku ini juga digunakan oleh para
ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia.
Pada suatu
waktu, ada sekelompok mahasiswa yang menunujukkan referensi al-Qur’an tentang
‘Penciptaan Manusia’ kepada Profesor Keith L Moore, lalu sang Profesor
melihatnya dan berkata :
“Tidak mungkin
ayat ini ditulis pada tahun 7 Masehi, karena apa yang terkandung di dalam ayat
tersebut adalah fakta ilmiah yang baru diketahui oleh ilmu pengetahuan modern!
Ini tidak mungkin, Muhammad pasti menggunakan mikroskop!”
Para Mahasiswa
tersebut lalu berkata, “Prof, bukankah saat itu Mikroskop juga belum ada?”
“Iya, iya saya
tau. Saya hanya bercanda, tidak mungkin Muhammad yang mengarang ayat seperti
ini,” jawab sang profesor.
“Kemudian Kami
menjadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian
air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang melekat), lalu sesuatu yang
melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian
Kami menjadikannya mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang
paling baik” [QS. Al Mu'minuun: 13-14]
Jika di cermati
lebih dalam, sebenarnya ‘alaqoh’ dalam pengertian Etimologis yang biasa di
terjemahkan dengan ‘segumpal darah’ juga bermakna ‘penghisap darah’, yaitu
lintah.
Padahal tidak ada pengumpamaan yang
lebih tepat ketika Embrio berada pada tahap itu, yaitu 7-24 hari, selain
seumpama lintah yang melekat dan menggelantung di kulit.
Embrio itu
seperti menghisap darah dari dinding Uterus, karena memang demikianlah yang
sesungguhnya terjadi, Embrio itu makan melalui aliran darah. Itu persis seperti
lintah yang menghisap darah. Janin juga begitu, sumber makanannya adalah dari
sari makanan yang terdapat dalam darah sang ibu.
Ajaibnya, Embrio
Janin dalam tahap itu jika di perbesar dengan mikroskop bentuknya benar-benar
seperti lintah. Dan hal itu tidak mungkin jika Muhammad sudah memiliki
pengetahuan yang begitu dahsyat tentang bentuk janin yang menyerupai lintah
lalu menulisnya dalam sebuah buku.
Padahal pada
masa itu belum di temukan mikroskop dan lensa. Ayat tersebutlah yang membuat
sang profesor akhirnya memeluk agama Islam dan merevisi beberapa kajian
ilmiahnya karena Al-Quran ternyata telah menjawab beberapa bagian yang selama
ini membuat sang profesor gusar.
Ia merasa materi
yang ditelitinya selama ini terasa belum lengkap atau ada tahapan dari
perkembangan Embrio yang kurang.
Tagged with:
nasional
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Dihalau FPI, Pengunjung Waduk Lhokseumawe yang Rayakan Tahun Baru Kocar-kacirLHOKSEUMAWE - Ratusan Santri Dayah Darul Mujahiddin Blang Weu Panjo Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe yang tergabung From Pembela...
-
Orang Aceh Di Gaji Belasan Juta Untuk Memurtadkan SaudaranyaGerakan Kristenisasi dan aksi pemurtadan semakin gencar dilakukan misionaris melalui LSM/NGO asing terhadap anak-anak dan masyarakat Aceh...
-
Ulama Aceh Imbau Warga Tidak Merayakan Tahun BaruBANDA ACEH - Ketua Majelis Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Abdul Rani Adian mengimbau warga untuk tidak merayakan malam...
-
Pendeta Muhamad Husein Hosea Gencar Misionaris di AcehMuhamad Husein Hosea Gencar pendeta asal Aceh kelahiran Sigli, Aceh Pidie, 14 Agustus 1951. Kini aktor utama misionaris untuk Aceh. Bahka...
-
Kenyamanan Orang Sunat dan Tidak SunatPada mulanya, sunat dilakukan sebagai bagian dari tradisi. Namun lama-kelamaan, sunat juga dilakukan untuk kebersihan dan kes...
-
Kisah Riwayat Hidup Abu Ibrahim WaylaAbu Ibrahim Woyla adalah seorang ulama pengembara. Ulama ini dalam masyarakat Aceh lebih dikenal dengan Abu Ibrahim Keramat. Belum pernah...