budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Home
/
/ Unlabelled
/ Bulan Bintang Berkibar di DPRA, Tembakan di Simpang Kodim
Bulan Bintang Berkibar di DPRA, Tembakan di Simpang Kodim
Posted by: Unknown Posted date: 19.51.00 / comment : 0
BANDA ACEH - Usai acara
pengukuhan Malik Mahmud Al-Haytar sebagai Wali Nanggroe Aceh, ribuan masyarakat
memadati halaman depan Kantor DPR Aceh. Beberapa masyarakat memasang sejumlah
Bendera Bulan Bintang di pagar Kantor DPR Aceh.
Pantauan acehonline.info, saat
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud keluar dari Gedung DPRA, sejumlah masyarakat
berdesakan ingin menyalami Wali Nanggroe. Namun aparat keamanan menghadang
masyarakat, yang ingin menyalami Wali Nanggroe. Tolak-menolak pun terjadi
antara masyarakat dengan aparat keamanan.
Di depan Wali Nanggroe, beberapa
masyarakat meneriakkan tuntutan mereka agar pemerintah mengesahkan Bendera
Bulan Bintang menjadi Bendera Aceh.
"Ho ka bendera hana
bereh-bereh. Peu ek lajue bendera,, ho ka wali, pajan bendera bereh. (Mana
bendera Aceh tidak selesau-selesai. Naikkan terus bendera, mana wali, kapan
persoalan bendera Aceh selesai," teriak salah seorang massa yang disambut
masyarakat lainnya.
Menanggapi itu, Wali Nangroe Aceh
hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke arah warga, serta terus berjalan
diantara desakan-desakan massa, menuju ke kendaraannya untuk menuju Pendopo
Gubernur Aceh, untuk acara peusijuek.
Sementara itu, sebagaian
masyarakat lainnya terlihat menyalami Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf,
sembari meneriakkan "Bendera,,, Bendera,,, Bendera,,,, Peu Ek Bendera Aceh
(Naikkan Bendera Aceh)".
Usai Wali Nanggroe dan rombongan
menaiki mobil, ribuan masa membubarkan diri ikut menuju ke Pendopo Gubernur
Aceh.
TEMBAKAN
Sementara itu di Simpang Kodim
Banda Aceh, sekitar pukul 12.05 Wib, massa bentrok dengan aparat keamanan,
dikarenakan masyarakat tidak diberikan izin menuju kantor Gubernur. Tolak
menolak pun terjadi antara masyarakat dengan keamanan. Untuk melerai bentrokan,
pihak keamanan sempat melepaskan tembakan peringatan.
Namun
massa terus berdesak-desak ingin menuju ke Pendopo Gubernur Aceh. Hingga kini,
massa masih bertahan di Simpang Kodim Banda Aceh, ingin melihat prosesi
peusijuek Wali Nanggroe.
Tagged with:
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Wasiat Endatu Wangsa Acheh, Nabi Khiddir As, Pada Syèch Abdul Rauf Syiah Kuala Dan Sulthan Iskandar Muda di Istana Kutaraja, Tersurat dalam Naqal SyècBahwa lebih kurang dalam tahun 1260 H. Negeri Acheh akan ditimpa bala bencana Bahwa dalam tahun 1320 H. Negeri Acheh dikalahkan ...
-
Menyusuri Makam Raja JeumpaMengawali sejarah Kabupaten Bireuen, dulunya dikenal wilayah Jeumpa. Baru setelah pemekarannya dengan kabupaten induk yakni Aceh Utara, ...
-
YasinTa baca yasin oeh lheuh seumbahyang bak jum'at malam yang that mulia Nue peu trang hate ban mandum insan yang baca Qu'ran...
-
Teukeujetdi tengeh malam yang sangat leupi. ureng ka suyi tanle suara. teuduk ln sidroe termenung diri. pukeh na aRti hudep lam doya. ba...
-
Seulamat Thoen Baroe 1435 HAssalamu'alaikum, wareh ngon rakan Tapujoe Tuhan, Nyang Maha Esa Keu Rasulallah, Seulaweut Salam Sahbat seukalian, dan keuluarg...
-
Bireuen 600 Tahun Silam Bukan LegendaBerbagai legenda tentang Jeumpa dan Bireuen sering didengar dan dituturkan. Tapi, yang satu ini di luar itu semua. Ia adalah penanda...