budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
Digugat Anak Rp 1 M, Fatimah Tak Akui Nurhana Sebagai Anaknya
Posted by: Unknown Posted date: 06.10.00 / comment : 0
Hajjah Fatimah
(90), menyatakan sudah tidak mengakui anak kandungnya, Nurhana dan menantunya
Nurhakim, yang telah menggugatnya secara perdata sebesar Rp 1 miliar ke
Pengadilan Negeri Tangerang atas tudingan penggelapan sertifikat tanah seluas
397 meter di Jalan KH Jasyim Asari, Kampung Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota
Tangerang.
"Sakit banget hati saya, hancur banget. Saya sudah dikata-katain susah, sekarang dia tega menggugat saya Rp 1 miliar, gara-gara tanah. Udah lah, saya udah enggak nganggep dia anak," tukasnya saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (23/9).
Fatimah juga kecewa dengan sikap anak keempatnya yang selalu meributkan masalah tanah setiap datang ke rumahnya. "Tiap datang ribut tanah, tiap datang ribut tanah, saya sudah usir dia, supaya jangan balik-balik lagi," ujarnya.
"Sakit banget hati saya, hancur banget. Saya sudah dikata-katain susah, sekarang dia tega menggugat saya Rp 1 miliar, gara-gara tanah. Udah lah, saya udah enggak nganggep dia anak," tukasnya saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (23/9).
Fatimah juga kecewa dengan sikap anak keempatnya yang selalu meributkan masalah tanah setiap datang ke rumahnya. "Tiap datang ribut tanah, tiap datang ribut tanah, saya sudah usir dia, supaya jangan balik-balik lagi," ujarnya.
Dia
mengaku tidak tahu bagaimana cara membayar gugatan anaknya itu jika dikabulkan
hakim. Menurutnya mktanah yang disengketakan itu tidak pernah dijual karena
akan dibagikan kepada ke delapan anaknya sebagai warisan, termasuk Nurhana.
"Duit dari mana bayar Rp 1 miliar. Kalau punya duit segitu, mending pergi dari situ," jelasnya.
Sementara Nurhana saat dimintai keterangannya oleh para wartawan enggan menjawab. Dia langsung pergi meninggalkan ruang sidang bersama anak-anaknya.
"Duit dari mana bayar Rp 1 miliar. Kalau punya duit segitu, mending pergi dari situ," jelasnya.
Sementara Nurhana saat dimintai keterangannya oleh para wartawan enggan menjawab. Dia langsung pergi meninggalkan ruang sidang bersama anak-anaknya.
"Enggak,
enggak usah wawancara, saya enggak mau," tukasnya dengan nada kesal usai
persidangan (Merdeka.com)
Tagged with:
nasional
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Nelayan Temukan Boat Mesin Menyala tanpa AwakBANDA ACEH - Dua nelayan yang baru pulang melaut, Senin (16/12) sore, menemukan boat tet-tet dengan kondisi mesin menyala, tetapi tanpa a...
-
Karena Sengketa Lahan, Ibu Ini Digugat Anak Kandungnya Rp 1 MSeorang ibu bernama Hajjah Fatimah (90), warga Jalan KH Hasyim Asari, RT 02/01 No. 11, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tanger...
-
“Ini Tidak Mungkin! Muhammad pasti Menggunakan Mikroskop”DR. Keith L. Moore MSc, PhD, FIAC, FSRM adalah Presiden AACA (American Association of Clinical Anatomi ) antara tahun 1989 dan 19...
-
Miras dan Belasan Muda-Mudi Diamankan dari Diskotik Hotel Berbintang di Banda AcehBANDA ACEH - Tim gabungan pengamanan syariat islam Banda Aceh yang terdiri dari jajaran Satpol PP-WH, Polisi dan TNI, Rabu (1/1/2014)...
-
Misi Kristen untuk AcehACEH tidak hanya berduka dari segi fisik dihantam gempabumi dan gelombang tsunami. Keimanan rakyat Aceh – terutama anak-anaknya– pun tera...
-
Kemendikbud minta Disdik tegur guru salahkan PR Matematika siswaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan kaget mendengar kasus ada siswa yang pekerjaan rumah (PR) Matematika-nya hanya mend...