Pemerintah Aceh Dengar Rekomendasi Ulama

Share This

Banda Aceh ( Berita ) :  Ketua Umum Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Hasanoel Bashry HG mengatakan Pemerintah Aceh agar  mendengar apa yang telah direkomendasi para ulama sehingga akan terbangun relasi antara ulama dengan umara di provinsi ini.

“Saya berharap  pemerintah agar mendengar rekomendasi dari para ulama seperti rekomendasi ulama saat pertemuan dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah beberapa waktu lalu,” kata dia dalam pernyataan pers yang diterima di Banda Aceh, Senin [02/12].

Selain itu ia berpendapat dengan mengimplementasikan rekomendasi-rekomendasi ulama kepada pemerintah maka harapan  agar Aceh akan makmur, sejahtera dan jaya dunia dan akhirat dimasa mendatang bisa terwujud, katanya menambahkan.

Tgk H Hasanoel Bashry yang juga pimpinan Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireuen itu terpilih sebagai Ketua Umum HUDA dalam musyawarah besar yang diikuti sedikitnya 700 ulama dan pimpinan dayah se Aceh, pekan ini. Dipihak lain, ia juga menyatakan dalam menerapkan sistem Syariah di Aceh maka pemerintah harus memperhatikan cita-cita ulama terdahulu.

Dia juga menegaskan, Pemerintah Aceh tidak mengganti istilah Syariat menjadi Dinul Islam, Sebab istilah ‘syariat’ tersebut sudah lebih mengarah, sementara Dinul Islam sangat luas.

“Syariat Islam tidak bisa ditukar dengan istilah Dinul Islam, kami tidak setuju dengan upaya mengantikan itu. Tugas kecil saja belum bisa ditunaikan secara maksimal, bagaimana mungkin akan bisa sudah mengajukan diri untuk mengerjakan tugas besar,” kata Hasanoel Bashry.

Pada bagian lain, ia mengatakan pihaknya berupaya mempersatukan ulama melayu, termasuk lintas  negara di kawasan Asean tersebut. “Tapi sebelumnya, kita di Aceh harus memperkuat dulu persatuan internal. Walau mungkin akan ada benturan-benturan karena banyaknya organisasi ulama, tapi insya Allah kita akan bisa mewujudkan agenda-agenda tersebut,” katanya menjelaskan. (ant )