breaking

budaya

Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.

NATIJAH

NATIJAH

HUKUM DAN KRIMINAL

HUKUM DAN KRIMINAL

NANGGROE

NANGGROE

atjeh

atjeh

nasional

nasional

SYA'E

clean-5

HADIH MAJA

/ / Unlabelled / Mahasiswa Gelar Aksi Diam Tolak Wali Nanggroe

Share This

Banda Aceh ( Berita ) :  Belasan aktivis mahasiswa menggelar aksi diam di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa [26/11] , menolak keberadaan Wali Nanggroe.
Dalam aksi tersebut, para demonstran yang mengaku dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, menutupi mulut mereka dengan lakban hitam.
Selain itu, belasan mahasiswa tersebut juga mengusung spanduk bertuliskan “Wali Nanggroe untuk siapa” dan poster “Kami butuh makan bukan Wali Nanggroe”, serta poster lain yang intinya menolak Wali Nanggroe.
Farzian Iqbal, koordinator aksi, mengatakan masyarakat belum membutuhkan Wali Nanggroe. Masyarakat Aceh saat ini lebih memerlukan peningkatan kesejahteraan. “Eksekutif dan legislatif Pemerintah Aceh selalu menggembar-gemborkan bahwa rakyat Aceh butuh Wali Nanggroe. Padahal, kenyataannya sebaliknya. Rakyat Aceh saat ini butuh kesejahteraan,” kata dia.
Menurut dia, seharusnya Pemerintah Aceh, baik eksekutif maupun legislatif lebih memfokuskan isu-isu kesejahteraan rakyat, seperti pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, sosok Malik Mahmud yang akan dikukuhkan sebagai Wali Nanggroe patut dipertanyakan, siapa dia yang sebenarnya. Di saat Aceh berkonflik, di mana yang bersangkutan.
“Apabila dikukuhkan, ketakutan kami adalah Wali Nanggroe menjadi pemimpin yang otoriter. Wali Nanggroe tidak punya pengontrol karena dia merupakan lembaga tertinggi di Aceh, di atas Gubernur,” katanya.
Usai menyampaikan aspirasinya, massa mahasiswa meninggalkan Bundaran Simpang Lima dengan tertib. Aksi mahasiswa yang dikawal sejumlah polisi tersebut tidak sempat membuat kemacetan lalu lintas di bundaran padat kendaraan itu. (ant )
«
Next

Posting Lebih Baru

»
Previous

Posting Lama