breaking

budaya

Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.

NATIJAH

NATIJAH

HUKUM DAN KRIMINAL

HUKUM DAN KRIMINAL

NANGGROE

NANGGROE

atjeh

atjeh

nasional

nasional

SYA'E

clean-5

HADIH MAJA

/ / Unlabelled / Makam Perawan Di Bongkar , Kepalanya Di Curi

Share This

Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, menyelidiki kasus pencurian mayat di pemakaman umum yang telah terjadi dua kali dalam satu pekan terakhir.
“Kami masih menyelidikinya dan mengusut tuntas kasus ini. Kami belum bisa memastikan motif di balik pencurian mayat tersebut,” kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Andry Triaspoetra didampingi Kepala Kepolisian Sektor Cilacap Utara Ajun Komisaris Polisi Gatot Sumbono, di Cilacap, Kamis (12/12).
Dia mengatakan hal itu kepada wartawan di sela-sela olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pencurian mayat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sabuk Janur, Kelurahan Kebon Manis, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap.
Kasus pencurian mayat tersebut pertama kali diketahui Supriyanto (37) yang hendak membersihkan makam ayahnya pada Kamis pagi.
“Ayah saya baru meninggal satu minggu lalu, jadi saya berniat bersihkan makam sambil tabur bunga,” katanya.
Akan tetapi sesampainya di pemakaman, dia mengaku terkejut karena makam keponakannya, almarhumah Endah Setyowati (24), yang letaknya berdampingan dengan makam ayahnya, dalam kondisi berantakan dan terbongkar.
Dia pun segera memberitahukan kondisi tersebut kepada keluarga almarhumah Endah yang diteruskan ke Polsek Cilacap Utara.
Polisi yang datang ke TKP langsung memasang garis polisi di sekitar makam dan dilanjutkan dengan autopsi oleh tim Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polres Cilacap serta Dinas Kesehatan Cilacap.
Proses autopsi berjalan cukup lama, karena selain ramai ditonton warga, polisi juga harus membongkar makam dan melihat kondisi mayat untuk memastikan apa yang telah dicuri pelaku.
Dari hasil autopsi diketahui bahwa pelaku mengambil bagian tubuh dari leher hingga kepala, sedangkan bagian tubuh lainnya masih utuh di dalam liang lahat (Detik.com).
«
Next

Posting Lebih Baru

»
Previous

Posting Lama