budaya
Mengibarkan Haba Aneuk Nanggroe Atjeh (HANA). Diberdayakan oleh Blogger.
NATIJAH
NATIJAH
HUKUM DAN KRIMINAL
HUKUM DAN KRIMINAL
NANGGROE
NANGGROE
atjeh
atjeh
nasional
nasional
SYA'E
clean-5
HADIH MAJA
PA Vs PNA, Aryos: Wali Nanggroe Harus Mampu Mendamaikan
Posted by: Unknown Posted date: 09.57.00 / comment : 0
Pengamat
Politik dan keamanan Aceh, Aryos Nivada mengatakan, Wali Nanggroe harus mampu
membendung gejolak keamanan, yang terjadi menjelang Pemilu Legislatif di Aceh.
Jumat, 28 Februari 2014.
“Wali
Nanggroe harus bisa menjadi media untuk menyelesaikan setiap gejolak,” ujar
Aryos Nivada.
Aryos
menambahkan, karena posisi Wali Nanggroe merupakan sebagai pemersatu seluruh
masyarakat. Jadi apabila nantinya ada seruan untuk membendung gejolak kekerasan
menjelang Pemilu, maka akan berpengaruh bagi setiap aktor Politik maupun bagi
Caleg.
Apabila
ini dilakukan oleh Wali Nanggroe, maka merupakan sebagai momentum besar,
sehingga publik bisa menilai Wali Nanggroe bukan hanya milik kelompok tertentu.
“Wali Nanggroe juga harus mampu Mendamaikan kisruh antara Partai Aceh dan
Partai Nasional Aceh,” kata Aryos.
Selain
itu peran Ulama juga sangat penting, dimana Ulama harus menyarankan tindakan
anarkis yang terjadi selama ini, merupakan perbuatan yang tidak baik dan jauh
dari nilai-nilai Islami. “Ulama juga harus memberikan fatwa bahwa kekerasan
dalam politik itu diharamkan,” tutur Aryos.
Selain
itu, Polisi juga harus berperan lebih optimal, untuk menciptakan situasi
Kamtibmas yang lebih kondusif. Kedepannya harus bisa lebih aktif dan
partisipatif. “Apabila ini terus terjadi, maka cerminan demokrasi di Aceh
semakin buruk,” tegas Aryos (http://www.acehtraffic.com/2014/02/pa-vs-pna-aryos-wali-nanggroe-harus.html).
Tagged with:
atjeh
Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Posts
-
Dihalau FPI, Pengunjung Waduk Lhokseumawe yang Rayakan Tahun Baru Kocar-kacirLHOKSEUMAWE - Ratusan Santri Dayah Darul Mujahiddin Blang Weu Panjo Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe yang tergabung From Pembela...
-
Ada Sultan Terlupakan di Gampong Pande Banda AcehDALAM buku seorang antropolog bangsa penjajah yang terbit sejak lebih dari 100 tahun yang lalu sudah diutarakan, “Sejarah Aceh, begitu ...
-
Orang Aceh Di Gaji Belasan Juta Untuk Memurtadkan SaudaranyaGerakan Kristenisasi dan aksi pemurtadan semakin gencar dilakukan misionaris melalui LSM/NGO asing terhadap anak-anak dan masyarakat Aceh...
-
Ulama Aceh Imbau Warga Tidak Merayakan Tahun BaruBANDA ACEH - Ketua Majelis Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Abdul Rani Adian mengimbau warga untuk tidak merayakan malam...
-
Kisah Raja Ubit Dipedalaman Rimba AcehHidup terisolir selama puluhan tahun di tengah Hutan membuat keturunan Raja Ubiet tak tersentuh peradaban modern. Mereka yang dulunya mel...
-
Pendeta Muhamad Husein Hosea Gencar Misionaris di AcehMuhamad Husein Hosea Gencar pendeta asal Aceh kelahiran Sigli, Aceh Pidie, 14 Agustus 1951. Kini aktor utama misionaris untuk Aceh. Bahka...